Berbeda dengan negara-negara ASEAN yang semakin memperbaiki peringkat dalam rengking FIFA, Indonesia justru selalu turun peringkat, tepatnya ketika PSSI diketuai oleh Johar Arifin Husain. Seperti yang kita ketahui sejak adanya kisruh di persepakbolaan indonesia seperti dualisme liga dan kepemimpinan, timnas kita yang paling besar terkena dampaknya, contohnya timnas Indonesia tidak di perkuat pemain-pemain nasional yang berpengalaman, seprti Firman Utina, Bambang Pamungkas, Gonzales, dll. Hasilnya indonesia selalu menelan kekalahan dalam laga-laga yang penting, pada saat itu indonesia berhasil masuk ke babak ke-2 kualifikasi pra piala Dunia zona Asia dan tidak mendapatkan satu kemenanganpun, bahkan di jajah oleh Qatar dengan sekor 10-0 yang membuat sejarah baru buat indonesia yaitu kekalahan terburuk sepanjang sejarah timnas Indonesia dan yang paling parah adalah hampir saja bulan lalu Indonesia terkena sangsi FIFA, jika semua itu terjadi bukan tidak mungkin pemain-pemain indonesia yang bermain di luar negeri akan kehilangan harapan, pasalnya jika suatu negara terkena sangsi maka negara tersebuat dilarang melakuakn kegiatan sepakbola di luar negeri bahkan semua pemainnya pun.
Semoga dengan suksesnya KLB PSSI yang di laksanakan bulan lalu bisa mengembalikan kejayaan timnas dan peringkat timnas Indonesia tidak kembali turun bahkan bisa menaikkan kembali peringkat Indonesia dan meloloskan Indonesia ke piala dunia seperti yang di dambakan pecinta sepakbola indonesia.
Suatu yang tidak mustahil untuk membawa timnas indonesia ke piala dunia dengan potensi-potensi pemain indonesia karena di tingkat anak-anak saja Indonesia bisa menjadi peringkat 4 dunia.
0 komentar:
Posting Komentar